Siapa sangka, selain pandai berakting dan bernyanyi, pemeran tokoh Anna Althafunnisa dalam film KCB ini, Oki Setiana Dewi, ternyata juga mampu menulis sebuah buku. Saat diwawancara tim MataSinema pada Launching buku perdananya di IBF 2011 Istora Senayan Sabtu lalu (12/03), Oki menuturkan bahwa ia menulis buku ini karena ia ingin sekali berbagi kepada teman-teman, sahabat serta semua penggemarnya. Tulisan yang berjumlah 334 halaman ini mengisahkan tentang perjalanan hidup Oki sejak kecil, remaja, serta lika-liku perjalanannya dalam meraih kesuksesan saat memutuskan untuk hijrah ke ibukota. Di sini juga dituliskan bagaimana perjuangan Oki dalam mempertahankan idealismenya sebagai seorang Muslimah untuk tetap istiqomah walau berkecimpung di dunia hiburan yang sarat dengan godaan dan cobaan.
Saat menulis buku ini, Oki mengaku tidak mengalami kesulitan berarti karena ia telah terbiasa menulis diarySejak dulu saya memang suka menulis diary, dan sampai saat ini jumlah buku diary saya ada belasan buku“, ujar Oki saat ditemui tim MataSinema pada Press Conference di salah satu Resto Istora Senayan, Jakarta. ”Namun, tentu saya dibantu oleh para proofreader dan editor dalam proses finishing“, tambahnya. sejak kecil. “
Dalam proses pembuatan buku ini, Oki memanfaatkan waktu-waktu luangnya untuk menulis saat break shooting atau pun di sela-sela waktu kuliahnya yang padat. Dan alhamdulillah Oki mampu menyelesaikan buku perdananya hanya dalam waktu 4 bulan.
Buku yang diterbitkan oleh Mizania ini berjudul, “Melukis Pelangi, Catatan Hati Oki Setiana Dewi”. Apa makna yang terkandung di dalam kata-kata “Melukis Pelangi”? Bagi Oki, kehidupan ini adalah layaknya pelangi. Penuh gejolak dan warna-warni. Maka judul itu dianalogikan sebagai sebuah sikap hidup yang indah. Yakni bagaimana seorang Muslimah mewarnai hidupnya dengan percikan tuntunan Allah, bagaimana ia menghadapi episode demi episode hidup dengan tetap berusaha istiqomah dan senantiasa mencari ridho Allah dalam setiap langkahnya, hingga kesemuanya itu ia jalani bagai sebuah karya lukisan warna-warni yang indah layaknya pelangi.
Buku yang berisi catatan hati Oki ini sangat asyik untuk dibaca. Selain bahasanya ringan, keindahan chapter demi chapter yang dilalui saat membacanya, akan membuat kita semakin masuk ke dalam lukisan pelangi kehidupan seorang Oki Setiana Dewi.
Di akhir wawancara, Oki menyampaikan harapannya agar buku ini dapat bermanfaat serta dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait dengan sisi pribadi Oki yang begitu ingin diketahui oleh banyak orang.
Karya perdananya ini tentu saja menjadi sebuah awalan yang baik bagi Oki untuk mendalami dunia kepenulisan. Oki pun menyampaikan dengan antusias bahwa ia akan senantiasa belajar dan terus menggali potensinya dalam menulis sehingga akan lahir karya-karya lainnya yang bermanfaat dan menginspirasi.
Bravo! Selamat atas Launching buku perdananya, “Melukis Pelangi, Catatan Hati Oki Setiana Dewi”.
Beberapa poin :
- Untuk sebuah buku perdana, karya Oki yang berupa memoar ini cukup diperhitungkan. Hal itu terlihat dari 22 endorsements pujian dari para penulis dan tokoh terkemuka, serta pengantar dari 4 tokoh besar yakni Tifatul Sembiring (Menkominfo RI periode 2009-2014), Prof. Dr. der Soz. Gumilar Rusliwa Somantri (Rektor Universitas Indonesia), Reza M. Syarief (Grandmaster Motivasi Indonesia), dan Bunda Neno Warisman.
- Cover foto dengan desain yang manis; foto Oki berbalut kerudung berwarna hijau dengan latar biru muda yang ditingkahi dengan bunga-bunga berwarna ungu. Cukup representatif untuk sebuah buku memoar.
- Terdapat foto-foto dokumentasi yang mewarnai tiap chapter buku ini. (Jumlah foto : 21, jumlah chapter : 16)
- Kekurangan: ketidaktepatan kaidah tanda penghubung di setiap akhir baris kalimat, sehingga membuat pembaca sedikit tidak nyaman saat membacanya. Selain itu ada beberapa typo. Semoga penerbit Mizania dapat memperbaikinya di cetakan kedua.